Semarang-JM News. Seorang Doktor Hukum , Muhammad Junaedi yang lahir di Pati 06 September 1985 lalu, kini telah dinobatkan sebagai Doktor Ilmu Hukum termuda yang mengikuti gelaran Wisuda di Universitas Sultan Agung (UNISULA) Semarang beberapa waktu lalu. Kesuksesannya dalam meraih gelar Doktor ini sangat dikagumi banyak rekan aktifis di Jawa Tengah. Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jateng, Mastur Darori yang mengagumi kegigihannya atas prestasi akademik untuk meraih gelar Doktor, karena kalau tidak ada kesabaran, kejuangan dan kegigihan tidak mungkin seseorang dapat meraih gelar akademik yang cukup bergengsi ini,” Ya , kami turut bahagia atas diraihnya gelar Doktor . Semoga bisa bermanfaat dan bermartabat untuk perbaikan system hukum di Negeri ini,” ungkapnya. Bahkan Mastur pun berpesan agar tetap menjadi aktifis , walau sudah menjadi Doktor,” Dia aktifis jateng, bahkan dulu sempat ikut audiensi di Kejaksaan Tinggi dengan GNPK Jawa Tengah,” imbuhnya.
Sementara itu M. Junaedi saat dikonfirmasi tentang raihan Prestasi gelar Doktornya, justru Ia terkesan merendah ,” Ya mohon izin bang, saya kirim melalui email aja,” ungkapnya melalui pesan BBM nya. Karena baginya prestasi ini hanyalah bagian dari sejarah hidupnya sebagaimana semboyan hidupnya yang tercantum dalam Desertasi Doktornya berbunyi,” Tiada kemuliaan didapat karena puji-pujian, dan tiada kenistaan didapat karena fitnah,” ungkapnya.
Dalam Penelusuran Jantramas. Com, M. Junaedi merupakan Putra dari Pasangan Suami –Istri , H. Abdul Jamil dan Hj Jubaedah yang berasal dari Pati ini termasuk salah seorang aktifis handal di Jawa Tengah yang hampir semua gerakan diberbagai elemen diikutinya. Namun disamping itu, Ia pun selama ini cukup enjoy menjadi Dosen diberbagai Perguruan Tinggi di Jawa Tengah. Dan salah satu Perguruan Tinggi yang saat ini dijadikan lahan pengabdiannya yaitu di Universitas Semarang dan juga di Universitas Terbuka.
Raihan kesuksesan Suami dari Diah Kusmayati dan Ayah dari Nadiya Ilfa Nadira dibidang akademik ini, tentunya berbekal pengalamannya semenjak menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus, kemudian dilanjutkan Strata 2 di Universitas Muria Kudus yang hingga akhirnya meraih gelar Doktor Ilmu Hukum termuda dari Universitas Sultan Agung (UNISULA) Semarang dengan Desertasi berjudul “Rekontruksi ideal Kedudukan Kejaksaan dalam system ketatanegaraan Republik Indonesia berbasis keadilan,” . (Tim JM News)