Mbah Selamet tinggal bersama istrinya, mereka tinggal dan tidur di gubuk yang penuh dengan tumpukan sampah hasil rongsokan yang tidak layak dan tentunya banyak penyakit. Sedangkan mbah poniran sendiri.dalam keadaan sakit lumpuh,, buta dan tuli selama bertahun-tahun.
Keduanya selama menikah tidak mempunyai anak atau saudara."Lihat lah beliau hidup seperti ini,hidup yang tidak layak sama sekali, Mbah pon yang sudah lumpuh tidak bisa berbuat apa-apa hanya tiduran di tumpukan sampah, sedangkan mbah selamet yang sudah tua se hari - hari bekerja mencari rongsok untuk di jual buat mencukupi kebutuhan hidup mereka"
Namun justru yang memnuat kita iba sekaligus tercengang, karena keduanya selama ini tak pernah minta bantuan dari siapapun, Pemerintah Kabupaten Purworejo pun mungkin tidak tahu ada warganya yang hidup tidak layak sama sekali, Sementara itu menurut Gunawan warga setempat " pernah mengajukan ke dinas sosial untuk di rawat ke panti jompo tetapi dari dinas sosial tidak meresponnya, tuturnya.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Purworejo dikabarkan telah menevakuasi kedua tua renta yang tak punya anak serta handai tolan ini ke sebuah panti Jompo di Purworejo guna mendapatkan kehidupan layak dari Pemerintah yang memang telah diamanatkan Undang-undang bahwa Anak terlantar dan Pakir Miskin dipelihara Negara. (Daniel- Kontributor Purworejo)